Selasa, 10 Maret 2015

Lyric Roar Katy Perry




"ROAR"

Song by: Katy Perry


I used to bite my tongue and hold my breath
Scared to rock the boat and make a mess
So I sit quietly, agree politely
I guess that I forgot I had a choice
I let you push me past the breaking point
I stood for nothing, so I fell for everything

You held me down, but I got up (HEY!)
Already brushing off the dust
You hear my voice, you hear that sound
Like thunder gonna shake the ground
You held me down, but I got up (HEY!)
Get ready 'cause I've had enough
I see it all, I see it now

[Chorus]
I got the eye of the tiger, a fighter, dancing through the fire
'Cause I am a champion and you're gonna hear me roar
Louder, louder than a lion
'Cause I am a champion and you're gonna hear me roar
Oh oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh oh
You're gonna hear me roar

Now I'm floating like a butterfly
Stinging like a bee I earned my stripes
I went from zero, to my own hero

You held me down, but I got up (HEY!)
Already brushing off the dust
You hear my voice, you hear that sound
Like thunder gonna shake the ground
You held me down, but I got up (HEY!)
Get ready 'cause I've had enough
I see it all, I see it now

[Chorus]
I got the eye of the tiger, a fighter, dancing through the fire
'Cause I am a champion and you're gonna hear me roar
Louder, louder than a lion
'Cause I am a champion and you're gonna hear me roar
Oh oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh oh
(You're gonna hear me roar)
Oh oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh oh
(You'll hear me roar)
Oh oh oh oh oh oh
You're gonna hear me roar...

Ro-oar, ro-oar, ro-oar, ro-oar, ro-oar

I got the eye of the tiger, a fighter, dancing through the fire
'Cause I am a champion and you're gonna hear me roar
Louder, louder than a lion
'Cause I am a champion and you're gonna hear me roar
Oh oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh oh
(You're gonna hear me roar)
Oh oh oh oh oh oh
Oh oh oh oh oh oh
(You'll hear me roar)
Oh oh oh oh oh oh
You're gonna hear me roar...

Senin, 09 Maret 2015

Wacana Partai Politik di Biayai Oleh Negara

Hadeuhhh.... ada-ada aja kerjaan orang politik, kok ya makin nyeleneh aja sih?? Segala minta operasional  partainya dibiayai negara segala lagi...
Kalo dipikir-pikir.. banyak banget budget dan pengeluaran negara yang notabene duitnya dari pajak kita sebagai rakyat, yang diperuntukan buat para politikus yang lolos jadi para wakil rakyat ini ya... hmmmm...

Sumber: news.okezone.com


Beredarnya wacana nyeleneh politikus ini dikomentari oleh Direktur Centre for Budget Analyst Uchok Sky Khadafi yang mengajak publik menolak wacana pembiayaan partai politik oleh negara sebesar Rp 1 triliun.
"Dulu, sebelum KPK dilemahkan sangat setuju sekali bila partai mendapat 1 Triliun. Tapi, saat ini harus ditolak. Pertama, Rp 1 triliun bisa menjadi bancakan bagi partai karena saat ini pengawasan KPK lemah," ujar Uchok di Jakarta, Senin (9/3/2015).

Ia mencurigai dana tersebut jika terealisasi hanya akan dinikmati pimpinan partai politik saja. Saya kira semua rakyat yang waras juga akan berfikiran sama seperti itu. Duit Rp 1 triliun bakalan jadi cookies bancakan..

Uchok menilai perlu ada perombakan manajemen lebih dulu di dalam partai politik.
"Untuk memberikan Rp 1 triliun, saya kira diperbaiki dulu manajemen partainya. Dari partai keluarga harus menjadi partai milik publik,"

"Kader partai tidak ada jaminan untuk stop melakukan korupsi. Memang partai sudah dapat Rp 1 triliun, kader partai akan korupsi juga untuk diri sendiri," sambungnya.

Bagaimana dengan kalian guys? Kalo saya sih gak setuju... gak sudi duit pajak kita dipake buat biayain partai... coba pikir, apa peduli partai-partai itu ke kita, rakyat? mereka peduli kita waktu kampanye doang.. after kampanye? Baybayyyy.

Trus, sumbangsih apa ya yang udah mereka lakuin buat kita sebagai rakyat pembayar pajak? ada yang tau kah?

Sabtu, 07 Maret 2015

#Save Haji Lulung yang Mendunia :)

Beberapa hari belakangan ini Haji Lulung sungguh terkenal, namanya ramai dibicarakan dimana-mana, baik di media sosial, televisi maupun diantara netizen tanah air. Bahkan katanya, sampai mendunia! Waowww... keren banget Haji Lulung ini:) siapa sih dia??

Well, buat yang belum tau siapa Haji Lulung, nih saya kasih tau sedikit yaa..
Haji Lulung merupakan seorang Wakil DPRD DKI Jakarta periode 2012-2017 dari PPP, sebuah partai Islam berlambang Ka'bah.
Haji Lulung juga seorang bos perparkiran dan pengamanan di sekitar Pasar Tanah Abang Jakarta.

Sepak terjangnya untuk Jakarta sebagai seorang wakil DPRD belum terdengar, tapi publik lebih sering mendengar perseteruan Haji Lulung dengan Jokowi dan Ahok yang kala itu menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, dan perseteruannya kembali dengan Ahok sebagai Gubernur Jakarta belakangan ini.

Beberapa hal yang menjadi pangkal seteru antara Haji Lulung dan Jokowi Ahok kala itu maupun dengan Ahok saat ini diantaranya:

* Saat Jokowi Ahok menertibkan kawasan kumuh dan macet Pasar Tanah Abang. Entah kenapa Haji Lulung meributkan penertiban itu. Toh, setelah ditertibkan, kawasan Pasar Tanah Abang yang tadinya sumpek, berserak dan macet minta ampun, sekarang jadi lega, jalanan lancar dan lebih enak dilihat.
Saya lihat sendiri perbedaan itu.. sebelumnya saya kadang-kadang kesana buat belanja keperluan toko, sebelum ditertibkan, mobil susah lewat disana lantaran macet, berserak deh, pusing orang liatnya, orang jalan juga susah. Nah saya datang lagi setelah ditertibkan.. wahhh.. mobil yang saya tumpangi bebas lancar jalannya:) lebih rapi, tertib dan gak bikin pusing liatnya. Dan itu yang saya kira diinginkan rakyat ato pengunjung Pasar.

*Saat Ahok melarang pedagang sapi/kambing jualan dipinggir jalan. Iyalah.. Jakarta itu ibukota, kota metropolitan, masa pada jualan sapi sama kambing dipinggir jalan?? Hadeuhhh...
Well, Ahok ngelarang pedagang jualan sapi sama kambing dipinggir jalan itu karna selain tidak indah dipandang mata, kotoran binatang itu berserak kemana-mana, juga tidak sehat buat masyarakat sekitar. Tentulah gak sehat.. coba pikirin gimana sanitasinya, kotoran sapinya, bau kambingnya.. alamakkkk.
Dan pedagang kambing sama sapi itu disediain tempat khusus buat jualan, didekat tempat pemotongan hewan, supaya lebih sehat dan bersih juga indah dipandang mata. Tapi waktu itu diributin sama orang.. termasuk Haji Lulung yang paling vokal.

*Lalu sekarang ini Haji Lulung ngeributin tentang RAPBD DKI Jakarta, karna Ahok mengirimkan RAPBD yang tidak sesuai dengan kemauan para legislator tersebut ke kemendagri. Bahkan saat kemendagri melakukan mediasi antara Ahok dan DPRD, mediasi itu deadlock dan berakhir ricuh. Bahkan terdengar beberapa orang anggota DPRD meneriakkan kata-kata tidak sopan kepada Ahok, seperti a*****, b******, yang seharusnya tidak dilontarkan oleh para wakil rakyat.

Lucu yah para wakil rakyat itu.. selama ini mereka selalu menyebut Ahok kasar, tidak sopan dan tak beretika. Padahal rakyat dengan jelas melihat siapa sesungguhnya yang kasar, tidak sopan dan tak beretika itu. Hahahaha... dagelan bangettt... iyuhhh... duit pajak kita sebagai rakyat dipake buat membayar dagelan. Ckckckck..

Nah setelah mediasi antara Ahok dengan DPRD Jakarta deadlock alias gak ketemu solusinya, ramailah tagar #SaveHajiLulung didunia maya. Tagar tersebut muncul lantaran Haji Lulung salah menyebutkan UPS menjadi USB, juga karna Haji Lulung yang menyela pembicaraan Ahok dan terlihat memarahi SKPD Jakarta.
Walopun tagarnya #SaveHajiLulung, percaya deh.. isinya bikin ngakak yang baca :) bwakakakakkk

Berikut sedikit isi dari tagar lucu-lucu yang saya ambil dari merdeka.com


Tagar #SaveHajiLulung Mendunia

Pasca keributan antara Gubernur DKI Jakarta dengan anggota DPRD saat rapat mediasi terkait RAPBD 2015, nama Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana menjadi topik di media sosial. Bahkan hashtag #SaveHajiLulung menjadi trending topic di Indonesia.

Salah satu meme Haji Lulung



#SaveHajiLulung berisi sindiran kepada pria yang kerap disapa Haji Lulung tersebut. Tidak cuma sindiran, sejumlah meme yang diunggah ke media sosial juga diarahkan kepada politikus PPP tersebut.

Aksi lulung yang mengomeli Ahok saat rapat mediasi membahas APBD di Kemendagri membuat para netizen mencibir politikus PPP itu. Lulung juga diolok-olok karena salah menyebut UPS (uninterruptible power suply) dengan USB (universal serial bus).

Tidak butuh waktu lama bagi #SaveHajiLulung untuk jadi trending topic worldwide. Dari pantauan merdeka.com, Jumat pukul 14.00 WIB, hastag tersebut sudah bertengger di peringkat pertama.

"Kalau Haji Lulung ngenet dan ketemu Internet Sehat, Internet Sehat langsung memblokir dirinya sendiri. #SaveHajiLulung" tulis akun @TolkienAddict.

"@bgosmarya dia salahny wkt ksh keterangan pers bukannya bawa UPS malah bw USB wajar karna UPS berat jd bw USB saja sama toh #SaveHajiLulung" tulis @Antoni_Sun.

"Haji Lulung mau Jumatan... eh macet di jalan... Jumatan-nya batal, pindah ke Sabtu. #SaveHajiLulung" tulis @IanSalim.

"Haji lulung kalo kondangan duduknya di pelaminan #SaveHajiLulung" kicau @imadya.

"Orbit planet dalam tata surya bisa tersusun rapi karena Lulung belah tengah. Kalo Lulung belah pinggir dunia kiamat. #SaveHajiLulung" kicau @IndraAziz.

Selamat Jalan Legenda Sniper Indonesia, Tatang Koswara.

Beberapa hari yang lalu saya baca berita, isinya sangat membuat bangga. Ya, berita itu memuat bahwa Indobesia memiliki seorang Sniper jitu, yang bahkan masuk dalam 14 besar dunia! Ya, Dunia!! Bangganya saya :)

Secara ya, Indonesia selalu dirundung perilaku memuakkan para penyelenggara pemerintahnya.. tapi ternyata ada prajurit kita yang bahkan diakui oleh dunia.. orang Indo aja gak banyak yang tau dan peduli, mungkin..

Lalu, kemarin sore saya nonton Hitam Putih di Trans TV, ternyata bintang tamunya Sniper Legenda kita, pak Nanang Koswara, namanya.

Dari penampakannya, beliau sudah lumayan berumur tetapi badan masih tegap, ciri khas prajurit. Tetapi pada saat diwawancara di acara yang disiarkan secara live itu, saya melihat beliau berbicara terengah-eterengah-engah.. rasanya berat menarik napas, gak heran juga sih, karna kabarnya beliau sudah mengidap sakit jantung selama 10tahun belakangan ini. Tapi liat beliau terengah-engah ketika menjawab pertanyaan Dedi Corbuzier sebagau host Hitam Putih, saya iba sekali.. saya berdoa semoga beliau bisa sehat seperti sedia kala.

Peltu Tatang Koswara


Belum lagi acara tersebut berakhir, tiba-tiba ada sedikit gangguan saat 2 bintang tamu lainnya di wawancara oleh co host. Terlihat ada sedikit kegaduhan dan orang-orang yang panik saat itu, saya pikir itu gimmick acara tersebut, saya tidak terfikir yang lain.

Pagi tadi, saya baca berita, beliau, bapak Sniper Legendari kita, bapak Nanang Koswara meninggal dunia di RS Medistra Jakarta. Ternyata saat acara Hitam Putih dan terdapat kegaduhan, itu bener-bener gaduh, pak Nanang sesak nafas dan segera diberi pertolongan oleh dokter jaga di studio Trans TV dan segera dilarikan ke RS Medistra, setelah diberi pertolongan, nafas buatan dan dipancing detak jantungnya, beliau wafat..

Sedih.. ya sedih..
Beliau bercerita, saat di medan perang, beliau terkena peluru di kaki. Saat itu beliau mengikat kaki yang terkena peluru menggunakan ikat kepala merah putih yang sebelumnya beliau gunakan dikepala. Beliau sematkan foto anak dan istri di ikat kepala merah putih tersebut dan mengikatkan kakinya. Beliau bilang, "bahkan saya meninggal pun harus didekat merah putih"

Beliau rela berjuang berkorban nyawa, dan saya kira semua pejuang lainnya memiliki hal yang sama. Rela mati demi merah putih. Tapi lihatlah.. gaji mereka tak seberapa, uang pensiun tak seberapa, bahkan rumah pun kebanyakan dari mereka tak punya. Padahal mereka merelakan jiwa raga untuk negeri ini.

Disisi lain banyak politisi, penyelenggara negeri ini begitu tamaknya. Rakus mirip tikus kelaparan. Gak peduli bagaimana caranya, mereka harus dapat duit banyak dari menjadi penyelenggara negeri. Kepikir gak ya oleh para politisi itu? Bagaimana hidup pejuang yang sudah memerdekakan negeri ini sehingga mereka bisa jafi politisi , dinegeri yang sudah merdeka ini??
Kepikir gak ya gimana kalo mereka, para politisi itu yang ditugasin buat memerdekakan negeri ini, rela berkorban gak ya mereka??

Miris banget ya? Liat negeriku Indonesia.. yang berjuang meregang nyawa gak dihargai sedikitpun, jangankan bawa anak istri jalan-jalan keluar negri, tempat bernaung dan makan sehari-hari saja kadang tak ada.
Tapi yang diperjuangkan dan bisa jadi penyelenggara negara yang sudah merdeka ini malah foya-foya, hura-hura, tilep sana tilep sini, bawa anak istri jalan-jalan keluar negeri, simpen istri muda banyak-banyak, duitnya dari mana?? Gampang... mainkan aja anggaran negeri ini, negeri yang diperjuangkan ole pejuang yang disisa hidupnya menjadi pejuang yang papa, miskin dan kasihan..

Ckckckckckkk... bisa mikir bener gak ya para politisi kita yang terhormat itu??
Miris banget..

Guys, berikut saya sertakan berita tentang pak Tatang Koswara yang saya ambil dari detik.com


Sniper legendaris Indonesia Tatang Koswara telah tutup usia. Sebelum meninggal, Tatang sempat berbagi cerita kepada khalayak publik mengenai pengalamannya menjadi sniper.

"Jadi gini, dari sebelum dia datang ke Jakarta untuk acara di Trans7, Pak Tatang sudah bilang pada Saya bahwa ia tak bisa berangkat sendiri ke Jakarta," ujar Perwira Urusan Analisa Berita (Paur Lisabra) TNI Letda Sahlan Rambe, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (3/3/2015). Sahlan mewakili Mabes TNI untuk mendampingi Tatang selama di Jakarta.

Menurut Sahlan, hal itu dikarenakan Tatang yang mempunyai riwayat penyakit jantung tak bisa menyetir jauh sendirian. Akhirnya pihak Trans7 bersedia untuk menjemput Tatang di Bandung.

"Itu percakapan sekitar seminggu yang lalu bersama Pak Tatang dan Trans7," sambungnya.

Singkat cerita, akhirnya Tatang dijemput oleh Trans7 pada Selasa (3/3) pagi lalu mampir ke Mabes TNI di Cilangkap untuk menemui Sahlan. "Saya ketemu di Cilangkap jam 10. Dia dianter sama Trans7," ucapnya.

Sahlan menjelaskan selama pertemuan dengan Tatang di kantornya, dirinya banyak bertukar pikiran dengan legenda Sniper Indonesia tersebut. Mereka juga menyempatkan diri berfoto-foto di sekitar kantor Sahlan.

"Kemudian saya bilang ke Beliau, ke Hotel saja yang disiapkan Trans7. Biar nanti fit di Trans7. Kan bakal tampil di Hitam Putih dan Bukan Empat Mata," lanjutnya.

Sore harinya menjelang acara Hitam Putih, Sahlan yang sudah lebih dulu tiba di Gedung Trans7 menanyakan keberadaan Tatang. Selang beberapa menit, Tatang yang didampingi istri, anak dan cucunya tiba di lokasi acara.

"Setelah itu Saya ketemu pihak Trans7 bersama Beliau, kemudian dimatangkan dulu untuk pertanyaan yang akan diajukan ke Beliau (Tatang)," ucapnya.

Sahlan juga mengatakan bahwa Tatang sempat bilang kepada host Hitam Putih Deddy Corbuzier bahwa bila suaranya kurang jelas, ia minta maaf karena punya riwayat penyakit jantung. Selama shooting secara live, Sahlan menjelaskan segmen 1 dan segmen 2 berjalan dengan lancar.

"Kemudian abis break, segmen ketiga sebelum ia ditanya saya liat dia nyandarin kepalanya lalu liat ke atas kemudian dia megang-megang lehernya seperti ngambil napas gitu," cerita Sahlan menjelang detik-detik terakhir Tatang.

Sahlan kemudian berpikir ada yang tidak beres terhadap Tatang. Ia pun lompat dari tempat duduknya dan menghampiri Tatang.

Sahlan lalu berinisiatif memberikan air putih kepada Tatang. Namun Tatang tak bisa meminumnya.

"Akhirnya kita siap-siap bawa dia ke Rumah Sakit. Kebetulan disitu juga ada Dokter lalu ia dikasih napas buatan kemudian dadanya dipompa," jelas anggota Kopassus ini

Selama dalam perjalanan ke Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Sahlan yang ikut menemani Tatang saat memegang tangannya terasa begitu dingin. Kemudian sampai di Medistra jam 19.45 WIB dan selama 15 menit diupayakan untuk memancing denyut jantungnya agar bereaksi.

"Tapi reaksinya hanya 5 persen. Kata dokter ini sudah 5 persen, kalau seperti ini susah untuk bisa normal," katanya sambil mengenang kejadian itu.

Akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB, Dokter menyatakan bahwa Tatang Koswara telah meninggal dunia. Sahlan pun memberitahu pelan-pelan Istri dan juga anak serta cucu dari Tatang.

"Mereka banyak yang gak percaya saat saya kabari bahwa Pak Tatang sudah wafat. Istrinya sampai nanya pada saya, Suami saya sudah meninggal? Anaknya pun demikian, Bapak sudah meninggal?" jelasnya